Rabu, 31 Oktober 2018

SANG PELUKA DAN SANG PANGERAN


aku tidak membenci
aku hanya menyesali
sikap bodohku tiada habisnya
aku tidak tahu apa yang dia pikirkan
kini aku hanya menyusun puing-puing kehidupan
yang telah dihancurkan oleh dia
aku pun tidak marah
untuk apa aku marah pada takdir
karena aku yakin setiap takdir memiliki rahasia
justru aku sangat berterimakasih padamu
sejak cerita kita berakhir
walaupun berakhir dengan sangat buruk
ada beberapa hal yang aku pahami
aku tidak perlu berada didekatmu untuk mencintaimu
aku cukup melihat mu tertawa bahagia
maka aku akan merasa bahagia jua
aku belajar arti mengikhlaskan 
walaupun hati tersayat
terimakasih
terimakasih
dan ribuan terimakasih
untukmu sang peluka sekaligus sang pangeran


Tidak ada komentar:

Posting Komentar