Jumat, 24 Agustus 2018

Mengusir Penat

Hai semua, kali ini bukan puisi-puisi melow yang mau aku tulis. Ini lebih ke curhat, ciyee
Jadi, ceritanya tuh beberapa minggu ini rasanya penat banget. baru 2 minggu masuk kuliah dan senin kemarin, dosen fisika modern ngasih tugas lumayan banyak dan lumayan susah. Ditambah lagi, senin depan aku quiz. What? Padahal sebelum-sebelumnya tuh gak pernah ada quiz secepat itu. Cuman apa mau dikata, yaudahlah belajar aja. Ditambah, ada tugas Agama Islam. Sebenarnya kelompokan sih, cuman entah kenapa aku merasa kepikiran terus gitu. Gimana enggak kepikiran coba, kelompok aja belum pernah kumpul, padahal tuh tugas udah dikasih waktu minggu awal masuk kuliah. It's mean udah dikasih 2 minggu buat ngerjain, tapi selama seminggu itu belum ngelakuin apa-apa? Sebenernya aku bisa aja sih santai-santai, nunggu nanti kumpul kelompok. Cuman resah aja gitu, gimana kalo saking mepetnya persiapan jadi gak bisa jawab pertanyaan-pertanyaan dari audience.Apalagi kelompokku adalah kelompok pertama yang maju buat seminar. Arrrghh... gemes gitu rasanya.
Akhirnya, aku nyari-nyari topik gitu dan mulai baca-baca, Lumayan lah sudah aa gambaran mau kek gimana isi makalah sama PPT nanti. Oke, 2 hal yang buat diriku pusing udah kelar. Next, muncul lagi  satu yang lain. Hari senin lalu juga, abis kelas Bahasa Inggris pak Abraham, itu nama Dosennya. Beliau memberikan tugas ada dua macam, tugas kelompok dan tugas Individu. Tugas individu ini membuat surat krpada orangtua dan kepada teman dengan isi yang sama, yakni meminta uang untuk biaya hidup sebagai anak kos, karena uang saku udah abis. Kemudian yang tugas kelompok adalah do practice question in unit 1 of book English yang dipake. Dan itu sangat banyak ges, percaya deh ada 100 soal. Tapi untungnya itu dikerjain kelompokan dan sekelompok isinya 8 orang. hehe 
ets, ada lagi nih yang tugas kelompokan 4-5 orang, kita disuruh buat essay about everything. tapi tetep yang berbau ilmu-ilmu sains gitu. haha yaiyalah, kuliah di fakultas Sains masak buat essay tentang politik. hmmm 


Kesibukan yang aku lakuin mungkin menurut kalian itu gak seberapa. Tapi, Rabu kemarin rasanya pengen ngelakuin hal yang bisa usir penat, selain main hp, selain baca buku, selain masak juga. Akhirnya, diriku iseng-iseng buat main instagram story. Pastinya kalian udah kenal dong sama Questiion sticker? Nah, iseng-iseng doang sih pertanyaan yang aku tulis. Pertanyaan yang aku tulis adalah "menurut kalian (girls/boys) penting gak sih seorang cewek dandan (minimal pake bedak sm lipstcik)"? and than, i'm so shocked look the answer.-lebay bet dah ah-wkwkwk 
Gak juga sih, mmm sedikit kagetlah. karena pada banyak yang kasih respon dan itu bermacam-macam pendapat. Ada yang cuman jawab "penting", "nope","penting banget","penting doong.." dan sebagainya gitu banyak. Nah, disini aku bakal sharing yang pendaatnya ngena dan aku setuju.sebenernya setuju semua si aku sama pendapatnya. Tapi aku pilih yang penyampaiannya mudah dipahami aja deh ya 
"penting, soalnya bagaimanapun makeup bukan soal menghargai diri sendiri. Tapi juga sebagai bentuk menghargai orang lain" 
Aku si yes banget sama yang ini. Kita udah sering dan udah tahu gitu kalo kita bisa merawat diri kita sendiri, tahu apa yang menjadi kekurangan dan membuatnya terlihat jauh lebih baik itu sesuat hal yang sangat menarik dan menurutku makeup itu salah satunya. Kita merasa diri ini spesial dan oleh sebab itu kita harus merawat dan menjaganya. Kalo dari kita sendiri tidak bisa menghargai diri kita dan merawat apa yang kita miliki, bagaimana orang lain bisa menghargai kita dan sebaliknya. Contohnya, kalian pergi ke acara pesta ulang tahu, atau pernikahan, terus kalian pake baju yang bagus tapi muka kalian kusam, kumus-kumus. Orang yang ngelihat itu jadi gak ada semangat-semangatnya, bikin males ngelihat. Nah, sedih banget kan kalo kita merasa diacuhkan. Jangan sampe kalian salah tempat juga. Semisal kalian dandan tebel kek ke kondangan cuman buat ke mall, ke kampus atau pergi ngelayat? Jelas bakalan terlihat berlebihan banget kalo kayak gitu. hihihi

Pendapat yang kedua 
"karena masyarakat menyebutkan kalo cewek itu harus pintar dandan. jadi itu penting" Kita hidup dilingkungan yang mayoritas masyarakatnya melihat pertama kali adalah dari penampilan dan muka. Orang yang rapih, bersih dan teratur lebih banyak yang suka ketimbang yang tidak memperhatikan penampilan, lusuh dan semaunya. Hal itu gak bisa kita pungkiri lagi ges. Apalagi dizaman milenial seperti sekarang ini, banyak sekali wanita karir. Banyak wanita-wanita hebat yang dia bisa melakukan apa yang dia inginkan, melakukan pekerjaan yang ia sukai dan mungkin banyak pekerjaan yang lebih mencari wanita. Tapi, pasti yang dicari adalah yang berpenampilan menarik. Jadi, kalo kita pintar dandan dan menjaga penampilan pasti menjadi nilai plus saat mencari pekerjaan. 

Tapiii, pasti ada juga orang yang gak suka dandan. Mungkin dia merasa percaya diri tanpa makeup sekalipun, atau mungkin berhemat karena lebih baik uangnya dipake buat beli barang yang penting ketimbang beli alat-alat makeup yang membutuhkan budged yang gak sedikit juga. Nah, kalo ketemu sama orang kayak gitu sih, menurutku birain aja lah. Toh itu, hidup-hidup dia, pilihan dia, urusan pribadinya dia. jangan ikut campur sama urusan pribadi orang. "don't judge book by cover", lebih baik kita mengenali sifat dia dan bagaimana cara dia berpikir tentang kehidupan. Dan mengambil sisi positif atau hal-hal baik dalam dirinya yang bisa menjadi koreksi buat diri kita sendiri. 

Jadi intinya bahwa makeup itu penting buat cewek. Cuman, jangan berlebihan juga. Dandan sesuai kebutuhan aja, gak usah menor-menor, dan sesuain sama budged. Minimal kalian punya bedak sama lipstick/lipbalm. Karena wajah kita jauh kelihatan lebih fresh saat pake bedak, ketimbang gak pake apaa-apa sama sekali. hehe
Oke sekian dulu ya ges cerita cara diriku mengusir penat yang gak jelas banget ini. Bye 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar