Rabu, 29 Agustus 2018

-Mudah dikata, namun sulit dijalani
Jika mengikuti apa kata hati
Akan terlihat kejam namun tegas
Jika dijalankan mengikuti akal 
Ada yang bilang karena yang pertama itu berkesan
dan sulit dilupakan 
Sulit menemukan pengganti yang setara
Tapi untuk apa dikenang 
bila yang pertama membuat luka dalam
Saat ia memang bukan untuk selamanya 
Tuhan mengajarkan arti sebenarnya
Benar memang minuman tidak selalu manis
Adakalanya kita perlu merasakan rasa masam
rasa pahit, rasa hambar 
Agar kita tahu, lidah kita tidak mati rasa
Bila sudah mati, lantas apa obatnya?-

HIMAFI ANNYVERSARY 35th

Sabtu, malam minggu...
Waktu untuk beristirahat
Menghabiskan waktu bersama orang tua
bersama teman-teman, sahabat 
Dan bersama dengan orang spesial

Bagiku, malam minggu itu tidak penting kau mau menghabiskan waktu dengan siapa. Entah itu bersama orang tua, teman, ataupun pacar. Kalo aku tidak sibuk hari senin, dan ingin bersama kekasih akan aku lakukan. Asal dia juga gak sibuk. Aku akan menyempatkan untuk bertemu dengan orang-orang yang aku sayangi di waktu senggangku. Sekalipun hanya sebentar - 1 atau 2 jam- asalkan aku bisa bertemu mereka. Menceritakan semua hal yang aku alami selama aku tidak bertemu dengan mereka. Saling bertukar pendapat dan berdebat dengan teman sampai tertawa membahas sesuatu hal yang konyol. Di hari sabtu kemarin, 25 Agustus 2018 aku tidak terlalu sibuk. Tidak ada kuliah, hanya menghabiskan waktu dengan menyapu, mengepel, mencuci piring saat pagi hari. Hampir saja aku lupa. Saat jam di dinding sudah menunjukkan pukul 09:00 aku bergegas mandi, makan, mengganti pakaian. Aku langsung mencomot sekenanya asal terlihat seidikit rapih, kemeja biru lengan panjang, celana kulot berwarna cream, jilbab segi empat berwarna abu-abu muda. Aku hanya memoleskan bedak mask tipis, kemudian menyapukan lipstick warna red wine tipis ke bibir pucatku. sudah cukup, tas ransel berwarna merah hati melengkapi outfit of the day for me. Oya, aku belum bilang tujuanku. Jadi, setelah selesai membereskan pekerjaan rumah aku pergi ke kampus B UNAIR untuk mengikuti tes TOEFL. Oke, aku tahu kalian pasti kaget. Aku saja merasa malu sebenarnya belum lulus tes TOEFL. Yasudahlah, daripada aku merasa minder terus lebih baik aku berusaha dengan sungguh-sungguh untuk bisa lulus. Beberapa minggu sebelumnya aku sudah belajar dan latihan soal-soal. Jadi, wish me luck! Semoga aku lulus! aamiin... hehehe

"waktu telah habis" suara operator dari speaker terdengar. Tanda bahwa waktu tes berakhir dan peserta berhenti mengerjakan. Soal dan jawaban test di tinggal di meja tempat mengerjakan masing-masing, lalu peserta harus segera meninggalkan ruangan. Aku bergegas menuju parkiran dan pulang ke rumah. Sesampainya dirumah jam dinding menunjukkan pukul 13:15. Aku melihat ibu, ayah dan adik sedang menonton televisi. "bagaimana testnya?" tanya Ayah
"Alhamdulillah lancar" jawabku singkat. Aku bergegas mengambil air wudhu, dan segera melakukan shalat dhuhur. 
"hoaaammm..." ku tutup mulutku. Aku rapikan kembali mukenaku. Sejenak aku rebahkan punggungku di kasur. "nyamannyaaa" batinku. Tapi aku tidak boleh tidur, aku masih ada tanggungan cuci baju. Aku harus segera menyelesaikannya sebelum semakin sore. Jam menunjukkan pukul 14.00. oke, sudah cukup istirahatnya. 

Singkat cerita, aku selesai mencuci pukul 16:00. 
"Akhirnyaaa... selesaai" batinku riang. Sebenarnya aktivitasku tidak hanya itu. Aku akan pergi mendatangi acara HIMAFI ANNYVERSARY. Yups, Himpunan Mahasiswa Fisika mengadakan acara ulang tahun himpunan yang sudah berusia 35 th. Rasanya aku tidak sabar datang, bagimana rasanya mengikuti acara himpunan sebagai tamu. Karena jujur, sebelumnyaaku adalah pengurus Himpunan dan aku selalu sebagai panitia yang repot mengurus ini itu tanpa menikmati acara secara penuh. Tahun lalu, aku sebagai MC di acara yang sama. it's the first time for me, bener-bener merasa grogi dan demam panggung banget. But, i'm so happy, itu benar-benar pengalaman baru yang sangat seru, berkesan dan menyenangkan. 

Aku tidak berangkat sendirian, aku pergi bersama teman seangkatanku namanya Sienny. Biasanya dia adalah partnerku untuk pergi-pergi ke acara-acara kampus. Dan dulu sering banget satu kelas sama dia, jadi cukup dekat sejak awal kuliah sampai sekarang. hehehe

Pukul 18:00 pas, sampai di lokasi. Dan sangat-sangat terkejut. Sangat ramai sekali, sampai-sampi susah untuk memilih jalan ke Hall tempat acara diselenggarakan. Ternyata, di dekat Hall ada acara Gebyar Honda. Jadi, semua pengunjung mall menunggu dengan penuh harap semoga nama mereka dipanggil dan mendapatkan hadiah mobil. Tempat Hall acarapun juga digunakan pengunjung mall untuk duduk dan menunggu. 
"kita acaranya bebas sampai nanti sekitar jam setengah 7 an. Karena acara ini akan selesai pukul set7" kata temanku yang tidak sengaja kami temui di luar hall. akhirnya, aku pergi melaksanakan shalat maghrib terlebih dahulu. 

akhirnya, pukul 19:00 acara Himafi Anniversery dimulai kembali. 
"hiye, akhirnya kita kembali ke acara kita... acara selanjutnya adalah game" seketika MC menguasai seluruh ruangan. 
Tapi, aku merasa bahwa MC-nya kurang greget. Jadi, masih kelihatan kaku gitulo. 
"Eh, aku dulu juga gitu sih. Aku dulu juga kaku dan garing" batinku tidak jadi menghujat.
Si MC menyampaikan, bahwa acara selanjutnya adalah sharing dengan alumni dan dosen muda di Fisika Bu Septi. Nah, disini beliau menyampaikan bahwa ada perbedaan antara mahasiswa yang dulu dengan yang sekarang. Kalau Mahasiswa dulu itu nakal-nakal, tapi dengan Dosen bisa erat hubungannya. Sedangkan yang sekarang kebalikannya. Banyak Mahasiswa yang dalam hal kuliah tidak nakal, tapi dengan Dosen seperti ada jarak alias tidak dekat seperti dulu di zamannya beliau. Beliau mengharapkan para Mahasiswa sering datang ke dosen menyampaikan sesuatu hal atau menyakan hal-hal yang mereka tidak paham dan melakukan diskusi bersama-sama."Dosen-Dosen juga merasa sangat senang jika ada mahasiswanya yang datang dan bertanya tentang sesuatu hal. Diskusi bareng-bareng, seperti itu". Jelas Bu Septi

Sharing yang selanjutnya disampaikan oleh alumni yang dulu s1 di Fisika, dan sekarang mengambil s2 jurusan teknobiomedik di UNAIR juga. Aku mau nyebutin nama alumnininya, tapi aku lupa. sumpah, maaf ya aku lupa beneran. besok kalo inget deh aku edit hehe
Mas alumni ini menyampaikan kalau, kegiatan himpunan itu tidak melulu yang terstruktur (biasanya dilakukan) tapi hal-hal spontan yang bermanfaat untuk masyarakat sekitar. Misalnya, memberikan bimbingan belajar gratis bagi anak-anak di lingkungan sekitar UNAIR yang mengalami kesulitan dalam belajar dan kesulitan dana. Atau mungkin membantu para korban bencana alam seperti di Lombok. Dan perlu melakukan kegiatan camp bersama alumni, agar apa-apa yang diperlukan bisa dibantu oleh alumni dan mencari solusi bersama-sama. Kurang lebih hasil sharingnya adalah seperti itu.

Kemudian MC mengajak bermain game rangkai kata. Ya kalian pasti tahu semua lah permainannya seperti apa. Misalnya, orang yang pertama menyebutkan kata "Aku", kemudian orang yang berada disampingnya menambahkan kata lain yang harus nyambung dengan kata sebelumnya. Begitupun seterusnya sesuai urutan sampai ada yang salah atau tidak nyambung susunan katanya.
Permainan lancar sampai akhirnya, pada saat mik bergeser ke Rizaldi terjadi kesalahan. Ia bingung menyusun kata dari awal, sehingga ia dipanggil maju ke panggung dan mendapatkan "hadiah" dari MC. Aku kira hadiahnya apaa gitu ya, eh ternyata malah disuruh menceritakan pengalaman terkonyol dalam hidup. hmmmm...
Dan aku gak paham sama cerita dari si Rizaldi ini, gak jelas suaranya dari tempat aku duduk. hihihi
Permainan ke dua, dan kali ini yang kena giliran maju ke panggung adalah presiden HIMAFI periode 2014-2015. Mas Feisal GW, berbeda dengan Rizaldi yang mendapat hadiah menceritakan hal terkonyol dalam hidupnya. Kini Mas Feisal justru tidak menceritakan hal konyol, tapi malah menguasai acara. Secara mas Feisal ini dulu setahuku jago banget kalo jadi MC. Jadi, si MC yang sekarang malah diajarin cara nge-MC yang bener tuh kek gimana. LOL. Di lanjut dengan orasi sekilas dan intinya yang aku tangkep adalah mas Feisal menyanggah hasil sharing dengan alumni dan Bu Septi. 

Di ujung acara, ada penampilan dari alumni angkatan 1998. Lagi-lagi aku lupa namanya pak siapa. hmmmm... (gininih kalo nulis ditunda-tunda). -_-
Beliau menyanyikan lagu-lagu POP Indonesia, diiringi musik bass, drum dan gitar bersama kawan-kawannya. Sangat seru, kami semua bernyanyi bersama-sama. Disela-sela iringan lagu, kita (fisika angkatan 15) foto bersama di spot foto yang telah disediakan.

Pukul 21:00 tepat, aku keluar dari hall.
Dan hal mengejutkan terjadi, ban sepeda motor ue gembos segembos-gembosnya. Akhirnya, ue harus cari tukang tambal ban dulu buat isi angin. Untungnya, di dekat BG Junction ada tukang tambal ban yang masih buka. And thaan... ue cabs. Sampai rumah jam 22:30 pas.
Oke, sekian dulu kisah  HIMAFI  Anniversary nya.
Bye.

Jumat, 24 Agustus 2018

Mengusir Penat

Hai semua, kali ini bukan puisi-puisi melow yang mau aku tulis. Ini lebih ke curhat, ciyee
Jadi, ceritanya tuh beberapa minggu ini rasanya penat banget. baru 2 minggu masuk kuliah dan senin kemarin, dosen fisika modern ngasih tugas lumayan banyak dan lumayan susah. Ditambah lagi, senin depan aku quiz. What? Padahal sebelum-sebelumnya tuh gak pernah ada quiz secepat itu. Cuman apa mau dikata, yaudahlah belajar aja. Ditambah, ada tugas Agama Islam. Sebenarnya kelompokan sih, cuman entah kenapa aku merasa kepikiran terus gitu. Gimana enggak kepikiran coba, kelompok aja belum pernah kumpul, padahal tuh tugas udah dikasih waktu minggu awal masuk kuliah. It's mean udah dikasih 2 minggu buat ngerjain, tapi selama seminggu itu belum ngelakuin apa-apa? Sebenernya aku bisa aja sih santai-santai, nunggu nanti kumpul kelompok. Cuman resah aja gitu, gimana kalo saking mepetnya persiapan jadi gak bisa jawab pertanyaan-pertanyaan dari audience.Apalagi kelompokku adalah kelompok pertama yang maju buat seminar. Arrrghh... gemes gitu rasanya.
Akhirnya, aku nyari-nyari topik gitu dan mulai baca-baca, Lumayan lah sudah aa gambaran mau kek gimana isi makalah sama PPT nanti. Oke, 2 hal yang buat diriku pusing udah kelar. Next, muncul lagi  satu yang lain. Hari senin lalu juga, abis kelas Bahasa Inggris pak Abraham, itu nama Dosennya. Beliau memberikan tugas ada dua macam, tugas kelompok dan tugas Individu. Tugas individu ini membuat surat krpada orangtua dan kepada teman dengan isi yang sama, yakni meminta uang untuk biaya hidup sebagai anak kos, karena uang saku udah abis. Kemudian yang tugas kelompok adalah do practice question in unit 1 of book English yang dipake. Dan itu sangat banyak ges, percaya deh ada 100 soal. Tapi untungnya itu dikerjain kelompokan dan sekelompok isinya 8 orang. hehe 
ets, ada lagi nih yang tugas kelompokan 4-5 orang, kita disuruh buat essay about everything. tapi tetep yang berbau ilmu-ilmu sains gitu. haha yaiyalah, kuliah di fakultas Sains masak buat essay tentang politik. hmmm 


Kesibukan yang aku lakuin mungkin menurut kalian itu gak seberapa. Tapi, Rabu kemarin rasanya pengen ngelakuin hal yang bisa usir penat, selain main hp, selain baca buku, selain masak juga. Akhirnya, diriku iseng-iseng buat main instagram story. Pastinya kalian udah kenal dong sama Questiion sticker? Nah, iseng-iseng doang sih pertanyaan yang aku tulis. Pertanyaan yang aku tulis adalah "menurut kalian (girls/boys) penting gak sih seorang cewek dandan (minimal pake bedak sm lipstcik)"? and than, i'm so shocked look the answer.-lebay bet dah ah-wkwkwk 
Gak juga sih, mmm sedikit kagetlah. karena pada banyak yang kasih respon dan itu bermacam-macam pendapat. Ada yang cuman jawab "penting", "nope","penting banget","penting doong.." dan sebagainya gitu banyak. Nah, disini aku bakal sharing yang pendaatnya ngena dan aku setuju.sebenernya setuju semua si aku sama pendapatnya. Tapi aku pilih yang penyampaiannya mudah dipahami aja deh ya 
"penting, soalnya bagaimanapun makeup bukan soal menghargai diri sendiri. Tapi juga sebagai bentuk menghargai orang lain" 
Aku si yes banget sama yang ini. Kita udah sering dan udah tahu gitu kalo kita bisa merawat diri kita sendiri, tahu apa yang menjadi kekurangan dan membuatnya terlihat jauh lebih baik itu sesuat hal yang sangat menarik dan menurutku makeup itu salah satunya. Kita merasa diri ini spesial dan oleh sebab itu kita harus merawat dan menjaganya. Kalo dari kita sendiri tidak bisa menghargai diri kita dan merawat apa yang kita miliki, bagaimana orang lain bisa menghargai kita dan sebaliknya. Contohnya, kalian pergi ke acara pesta ulang tahu, atau pernikahan, terus kalian pake baju yang bagus tapi muka kalian kusam, kumus-kumus. Orang yang ngelihat itu jadi gak ada semangat-semangatnya, bikin males ngelihat. Nah, sedih banget kan kalo kita merasa diacuhkan. Jangan sampe kalian salah tempat juga. Semisal kalian dandan tebel kek ke kondangan cuman buat ke mall, ke kampus atau pergi ngelayat? Jelas bakalan terlihat berlebihan banget kalo kayak gitu. hihihi

Pendapat yang kedua 
"karena masyarakat menyebutkan kalo cewek itu harus pintar dandan. jadi itu penting" Kita hidup dilingkungan yang mayoritas masyarakatnya melihat pertama kali adalah dari penampilan dan muka. Orang yang rapih, bersih dan teratur lebih banyak yang suka ketimbang yang tidak memperhatikan penampilan, lusuh dan semaunya. Hal itu gak bisa kita pungkiri lagi ges. Apalagi dizaman milenial seperti sekarang ini, banyak sekali wanita karir. Banyak wanita-wanita hebat yang dia bisa melakukan apa yang dia inginkan, melakukan pekerjaan yang ia sukai dan mungkin banyak pekerjaan yang lebih mencari wanita. Tapi, pasti yang dicari adalah yang berpenampilan menarik. Jadi, kalo kita pintar dandan dan menjaga penampilan pasti menjadi nilai plus saat mencari pekerjaan. 

Tapiii, pasti ada juga orang yang gak suka dandan. Mungkin dia merasa percaya diri tanpa makeup sekalipun, atau mungkin berhemat karena lebih baik uangnya dipake buat beli barang yang penting ketimbang beli alat-alat makeup yang membutuhkan budged yang gak sedikit juga. Nah, kalo ketemu sama orang kayak gitu sih, menurutku birain aja lah. Toh itu, hidup-hidup dia, pilihan dia, urusan pribadinya dia. jangan ikut campur sama urusan pribadi orang. "don't judge book by cover", lebih baik kita mengenali sifat dia dan bagaimana cara dia berpikir tentang kehidupan. Dan mengambil sisi positif atau hal-hal baik dalam dirinya yang bisa menjadi koreksi buat diri kita sendiri. 

Jadi intinya bahwa makeup itu penting buat cewek. Cuman, jangan berlebihan juga. Dandan sesuai kebutuhan aja, gak usah menor-menor, dan sesuain sama budged. Minimal kalian punya bedak sama lipstick/lipbalm. Karena wajah kita jauh kelihatan lebih fresh saat pake bedak, ketimbang gak pake apaa-apa sama sekali. hehe
Oke sekian dulu ya ges cerita cara diriku mengusir penat yang gak jelas banget ini. Bye 

Rabu, 22 Agustus 2018

KECEWA 

Menginginkan sesuatu yang sudah menjadi ketentuan-Nya
Sekeras apapun kita menangis
Sebesar apapun harapan untuk memiliki sesuatu itu
akan tetap tidak bisa
Mungkin belum rezekinya
Suatu saat, pasti akan datang tepat pada waktunya
Sabarlah... bukankah Dia sudah menjanjikan kepadamu
sebuah rumah yang begitu indah ditempat yang Tak tertandingi keindahannya
jika kau mau bersabar
Jangan benci kepada-Nya
yang bisa kau lakukan adalah menerimanya
dan terus berusaha
Hidup akan terus berjalan 
Jangan gunakan waktu hidupmu hanya untuk merasa kecewa
merasa sedih, merasakan sakit
bangkit, ayo bangkit
Aku disini bersamamu 
Menemani setiap langkahmu pergi 
dan saat itu, kau tersenyum kembali 

#poem
#poemdmj