Hi, kawan salam kenal bagi yg membaca artikel diblog gue ini. Emang sih gue bukan penulis atau penyair cuman, puisi ini gue tulis sesuai dengan isi hati gue. Bagi yg suka makasih banget. But, bagi lo yg gak suka maklumin aja, doa-in gue biar bisa nulis yang lebih bagus lagi. ;)
Selamat membaca. :)
DINAMIKA JATUH CINTA
Senang, Senang Dan
senang..
kenapa aku
senang ?
kata-kata itu
selalu bernyanyi
bernyanyi dalam
pikiranku
bak alunan lagu
hits
mersakannya
setiap saat
setiap raga ini
bertemu denganmu
setiap kali
otakku memikirkanmu
setiap mataku bertabrakkan
dengan matamu
darahku mengalir
begitu deras
sederas air
terjun turun dari tebing
jantungku
berdegub kencang
seperti
genderang mau perang
ragaku tertancap
pada kayu jati kokoh
sakit, sakit dan
sakit..
apa yang sakit?
Dimana rasa
sakit itu?
Kenapa sakit?
Aku merasakannya
lebih dahsyat
Dari pada ngilu
gigi yang cetar sekalipun
Kau tahu kenapa
aku sakit?
Hah, mana
mungkin kau bisa tahu
Aku bodoh
Sudah
jelas-jelas kau bersamanya
Yang lebih
sempurna
Mana mungkin kau
sempat memikirkan sakitku
Aku bagai
terserang hujan beribu panah
Sedih, sedih,
dan sedih
Sekuat apapu
tamengku
Takkan mampu
menahan ribuan panah yang datang
Setegap apapun
aku berdiri
Aku tak kuasa
menahan tamengku
Untuk tetap
digenggamanku, didepanku
Mati,
aaah..mati..
Apa aku mati?
Tapi aku masih
bernapas
Aku, aku gugur,
aku kalah
Aku tak kuasa
menahannya
Aku relakan daku
dihujani ribuan panah
Walau akhirnya
aku akan mati
Perasaankupun
akan mati
Mati bersama
ragaku
Aku tak akan
merasakan senang
Senang saat
bertemu denganmu
Aku tak akan
merasakan sakit
Sakit melihatmu
bersamanya
Aku tak akan
sedih
Sedih melihat
sikapmu
Sikap tak
PEKA-mu!
Aku selalu
berusaha
Berusaha untuk
bersinar
Menjadi bintang
Disetiap mata
orang
Tapi, kau dan
semuanya
Tetap tak pernah
melihatku
Aku bagai berlian
dalam lumpur penyedot
tak ada yang mau
melihatku
kalaupun ada
mereka akan
takut
takut
terjerembab pada lumpurnya
termasuk kau
so, aku biarkan
diriku jatuh
jatuh semakin
dalam
membuat
perasaanku pun hanyut
dan hilang…..
